Search

Kepedulian ke lingkungan sekitar PT BOTON Indonesia



Kepedulian ke lingkungan sekitar yang dilakukan oleh PT BOTON Indonesia kebanyakan dalam hal rekruitmen tenaga kerja sekitar. Meskipun tidak semua tenaga kerja yang direkrut berasal dari sekitar perusahaan tapi ada beberapa yang berasal dari lingkungan sekitar perusahaan, diantaranya untuk office boy. Rekruit tenaga kerja juga dilakukan untuk anak yang melakukan praktek industri di PT BOTON Indonesia, akan tetapi bukan berarti semua anak yang melakukan praktik industri di sana bisa direkrut semua. Tetapi tetap ditentukan dari prestasi anak tersebut.
Bentuk kepedulian lingkungan sekitar yang dilakukan PT BOTON Indonesia bukan hanya dalam hal rekruitmen tenaga kerja saja, akan tetapi juga dalam aspek kebersihan lingkungan sekitar perusahaan. Setiap hari di pagi hari lingkungan sekitar perusahaan disapu dan di halaman ditanam tanaman bambu, serta disediakan tempat sampah agar lingkungan selalu bersih.

Pola kerjasama dan anak binaan usaha PT BOTON Indonesia


Pola kerjasama PT BOTON Indonesia
1.     Melakukan kerjasama dengan PT Sumber Food Ingridient ( SFI )
Bentuk kerjasama yang dilakukan adalah dengan saling membantu dalam hal ketersediaan bahan pembantu ( misalnya pemanis, pengawet, dan bahan lain yang memiliki kesamaan di kedua perusahaan tersebut ). Selain saling membantu dalam hal ketersediaan bahan, PT BOTON dan SFI juga sering mengadakan kegiatan yang sifatnya memupuk rasa persaudaraan, kegiatan tersebut diantaranya melakukan pertandingan futsal antar perusahaan yang dilanjutkan dengan acara makan bersama. Tukar menukar karyawan juga pernah dilakukan antara PT BOTON dengan SFI.

Anak binaan usaha PT BOTON Indonesia
PT BOTON Indonesia tergolong perusahaan yang masih sangat muda ( baru berumur 1 tahun ), sehingga belum mempunyai anak binaan usaha. Akan tetapi di perusahaan kami sering melayani konsultasi yang diajukan oleh customer baik dalam hal yang berhubungan dengan produk ( flavour, fragrance, dan sweeteners ) maupun yang berhubungan dengan masalah yang dihadapi customer ( biasanya masalah dalam melakukan proses produksi ). Bahkan, perusahaan kami juga sering diundang oleh customer dalam melakukan trial-trial produksi.

HRD dan Standar Pegawai PT BOTON Indonesia



HRD ( Human Resource Development ) adalah suatu pekerjaan yang menangani berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manager, dan tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang aktifitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Peran, Fungsi, Tugas, dan Tanggung Jawab HRD :
1.     Melaksanakan persiapan dan seleksi tenaga kerja ( Preparation and Selection )
a.     Persiapan
Dalam proses persiapan dilakukan perencanaan kebutuhan akan sumber daya manusia dengan menentukan berbagai pekerjaan yang mungkin timbul. Yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan perkiraan / forecast akan pekerjaan yang lowong, jumlahnya, waktu, dansebagainya.
b.     Rekruitmen tenaga kerja ( Recruitment )
Rekruitmen adalah suatu proses untuk mencari calon atau kandidat pegawai, karyawan, buruh, manager, atau tenaga kerja baru untuk memenuhi kebutuhan SDM organisasi atau perusahaan. Dalam tahapan ini diperlukan analisis jabatan yang ada untuk membuat deskripsi pekerjaan / job description dan juga spesifikasi pekerjaan / job spesification.
c.     Seleksi tenaga kerja ( Selection )
Seleksi tenaga kerja adalah suatu proses menemukan tenaga kerja yang tepat dari sekian banyak kandidat atau calon yang ada. Tahap awal yang perlu dilakukan setelah menerima berkas lamaran adalah melihat daftar riwayat hidup / cv / curriculum vittae milik pelamar. Kemudian dari cv pelamar dilakukan penyortiran antara pelamar yang akan dipanggil dengan yang gagal memenuhi standar suatu pekerjaan. Lalu berikutnya adalah memanggil kandidat terpilih untuk dilakukan  wawancara kerja / interview, dan uji screening di laboratorium ( untuk bagian marketting dan R&D ).
2.     Pengembangan dan evaluasi karyawan ( Development and Evaluation )
Tenaga kerja yang bekerja pada perusahaan atau organisasi harus menguasai pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggungjawabnya. Untuk itu diperlukan suatu pembekalan agar tenaga kerja yang ada dapat lebih menguasai dan ahli di bidang masing-masing serta meningkatkan kinerja yang ada. Dengan begitu proses pengembangan dan evaluasi karyawan menjadi sangat penting mulai dari karyawan pada tingkat rendah maupun yang tinggi.
3.     Memberikan kompensasi dan proteksi kepada pegawai ( Compensation and Protection )
Kompensasi adalah imbalan atas kontribusi kerja pegawai secara teratur dari organisasi atau perusahaan. Kompensasi yang tepat sangat penting dan disesuaikan dengan kondisi pasar tenaga kerja yang ada pada lingkungan eksternal. Kompensasi yang tidak sesuai dengan kondisi yang ada dapat menyebabkan masalah ketenagakerjaan di kemudian hari ataupun dapat menimbulkan kerugian pada organisasi atau perusahaan. Proteksi juga perlu diberikan kepada pekerja agar dapat melaksanakan pekerjaannya dengan tenang sehingga kinerja dan kontribusi pekerja tersebut dapat tetap maksimal dari waktu ke waktu. Kompensasi atau imbalan yang diberikan bermacam-macam jenisnya. Sedangkan proteksi biasanya diberikan oleh perusahaan kepada karyawan dalam bentuk penggantian biaya ketika karyawan mengalami keadaan kurang sehat ( sakit ) ataupun ketika mengalami kecelakaan akibat pekerjaan.

Standar pegawai
1.     Research and Development ( R&D )
Diutamakan yang berpengalaman sebagai R&D dan mengerti tentang bahan-bahan tambahan makanan.
2.     Marketting
Berpengalaman dan mampu mengevaluasi flavour ( dengan smelling ), serta mempunyai pengetahuan tentang bahan tambahan makanan dan diutamakan S1.
3.     Human Resource Development ( HRD )
Berpengalaman, jujur, dan diutamakan S1.
4.     Quality Control ( QC )
Berpengalaman dan mengerti tentang bahan-bahan tambahan makanan.
5.     Produksi
Rajin dan mampu mengangkat benda berat.


Produk hasil olah dan sasaran pemakai lokal/eksport/import


 
            Komoditi yang didistribusikan oleh PT BOTON Indonesia adalah flavour dan fragrances, dan baru-baru ini memproduksi pemanis. Ketiga jenis produk tersebut didistribusikan kepada costumer dalam bentuk single, dalam artian perusahaan tidak menghasilkan suatu produk, hanya mendistribusikannya ( importir ).
            Flavour di PT BOTON Indonesia terdiri dari dua jenis yaitu powder dan liquid. Ada beberapa flavour liquid yang mempunyai tipe powdernya, hal ini untuk memenuhi permintaan costumer. Flavour Boton biasanya diaplikasikan untuk beferages, seperti minuman RTD, powder drink, jelly, dan permen. Flavour-flavour yang ada diantaranya flavour apple, orange, grape, coffee, chocolate, lychee, guava, ginger, cream, passion, blackcurrant, raspberry, strawberry, cinamon, dan lain sebagainya. Fragrance atau wewangian juga merupakan produk dari perusahaan induk, jadi kami juga hanya mendistribusiakannya. Beberapa nama fragrances yang ada di perusahaan kami adalah Cold water, Tommy girl summer, Nina ricci, Paris hilton, dan sebagainya. Sedangkan pemanis ( sweeteners ) hanya ada satu jenis yaitu yang mempunyai kemanisan 85 – 90 kali gula, akan tetapi tingkat kemanisan bisa berfariasi sesuai permintaan customer. Sweeteners tersebut dipasarkan dalam dua bentuk, yaitu powder ( halus ) dan granular. Sweeteners inilah yang merupakan produk asli dari PT BOTON Indonesia yang baru-baru ini dikembangkan.
            Customer yang dituju oleh PT BOTON Indonesia sampai saat ini masih dalam wilayah lokal ( Jawa Barat), tapi sekarang sudah mulai berkembang ke Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan ada juga yang di Medan.
Nama-nama customer yang selama ini menjadi mitra PT BOTON Indonesia diantaranya :
1.      PT Aman Food Industri
2.     PT Rasa Sayang
3.     PT Agung Food Industrindo
4.     PT Anugerah Persada Alam
5.     PT Good Food
6.     PT Kino Sentra

PT BOTON Indonesia tidak hanya melayani perusahaan-perusahaan besar ( yang berbentuk PT dan CV ), akan tetapi juga melayani industri-industri kecil ( home industry ) dan perorangan. Selain melakukan distribusi, PT BOTON Indonesia juga melayani konsultasi atas keluhan-keluhan atau masalah yang dihadapi customer, bahkan tidak jarang melakukan ‘visit costumer’, hal ini semata-mata dilakukan untuk memberikan kepuasan kepada customer  atas pelayanan PT BOTON Indonesia.

Penanganan limbah di PT BOTON Indonesia


            Limbah industri merupakan zat buangan dari suatu proses industri yang masih dapat dimanfaatkan  ( reuse, recicle, reduce ). Limbah industri yang dihasilkan di PT BOTON Indonesia berupa limbah cair,padat, limbah yang bersifat an-organik, dan limbah organik. Meskipun belum mempunyai sistem pengolahan limbah yang baik, tapi PT BOTON Indonesia selalu mengusahakan agar limbah yang dihasilkan tidak mencemari lingkungan.
1.     1. Limbah cair
Yang dimaksud limbah cair di PT BOTON Indonesia adalah limbah hasil pembuatan prototype RTD ataupun limbah hasil screening ( trial and eror ). Karena limbah yang dihasilkan tidak mengandung logam berat, maka biasanya limbah dibuang begitu saja di wastafel ( tanpa dilakukan perlakuan pendahuluan terlebih dahulu ). Hal ini karena limbah yang dihasilkan tidak dianggap berbahaya bagi lingkungan.
2.    2. Limbah padat
Limbah padat yang dimaksud adalah limbah dari sisa pembuatan prototype powder drink ataupun dari prototype yang sudah kadaluarsa. Penanganan yang biasa dilakukan untuk limbah padat ini adalah dibuang ke wastafel ( sama seperti limbah cair ), akan tetapi untuk limbah dari prototype yang sudah kadaluarsa biasanya prototype dikeluarkan dulu dari kemasannya ( agar ketika kemasan dibuang tidak digunakan lagi oleh orang lain ) baru kemudian dibuang melalui wastafel.
3.    3. Limbah an-organik
Karena PT BOTON Indonesia belum memiliki pengolahan limbah sendiri, maka semua limbah yang dihasilkan dibuang. Limbah yang bersifat an-organik diantaranya kemasan plastik, cup plastik, alumunium foil, botol plastik, dan drum. Semua limbah kecuali drum dibuang di tempat pembuangan sampah, sedangkan drum dijual ( reuse ). Sebelum dijual tentunya dilakukan perlakuan pendahuluan pada drum tersebut, perlakuan yang dimaksud yaitu dengan mencuci drum dan menghilangkan sisa flavour yang masih tertinggal di dalam drum.
4.    4. Limbah organik
Limbah organik yang dihasilkan PT BOTON Indonesia yaitu sisa ekstrak teh dan kopi. Karena belum mempunyai penampungan limbah sendiri, maka limbah yang bersifat organik itupun dibuang di tempat sampah.
            Meskipun sampai saat ini PT BOTON Indonesia belum mampu mengolah limbah yang dihasilkan, akan tetapi PT BOTON tetap berusaha agar limbah tidak menyebabkan pencemaran lingkungan dan terus berusaha agar bisa mengolah dan memanfaatkan limbah tersebut.

Sistem pemasaran produk di PT BOTON Indonesia


Sebagai distributor dari BOTON Cina, maka aspek yang dikedepankan oleh PT BOTON Indonesia adalah aspek penjualan ( marketing ). PT BOTON Indonesia memiliki 3 orang marketing yang tentunya sudah berpengalaman di bidangnya.
            Sistem pemasaran yang dilakukan oleh tim marketing yaitu dengan menawarkan flavour maupun prototype yang sudah diracik oleh tim RND kepada customer. Mulanya mereka mencari customer yang sedang membutuhkan flavour ( yang dirasa bisa dipenuhi oleh PT BOTON Indonesia ), setelah menghubungi customer maka mereka akan menanyakan secara detail flavour seperti apa yang diinginkan, hal ini agar mempermudah tim RND untuk mewujudkan flavour pesanan si customer. Hal-hal yang biasanya ditanyakan oleh bagian marketing adalah : jenis flavour, aplikasi flavour ( untuk RTD, powder drink, jelly, dsb ), costing ( harga per flavour maupun setelah jadi prototype ), banchmark ( standar produk yang diinginkan customer ), waktu pengiriman, dan sarana pengiriman ( dikirim langsung oleh bagian marketing atau menggunakan tiki dan caraka ). Hal-hal tersebut kemudian ditulis dalam form request prototype yang selanjutnya diserahkan kepada bagian RND untuk dapat merealisassikan flavour yang diinginkan customer. Meskipun tim marketing sering mencari customer, hal ini tidak berarti semua permintaan customer dapat di-iyakan oleh marketing. Mereka juga harus mengetahui ketersediaan flavour yang ada di kantor. Jika flavour yang dimaksud tidak ada maka biasanya mereka akan memberi alternatif ( flavour pengganti yang hampir mirip ) kepada customer. Jika customer merasa cocok dengan sampel flavour maupun prototype yang dibawa marketing selanjutnya mereka akan melakukan order yang biasanya disampaikan secara langsung kepada marketing.
            Sampai saat ini pemasaran masih dilakukan secara langsung oleh marketing ( belum menggunakan dunia maya, ex: melalui internet ), karena hal ini dirasa lebih jelas dibanding menggunakan dunia maya. Jangkauan pemasaran PT BOTON Indonesia masih belum luas, saat ini pemasaran meliputi wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DIY, dan daerah Sumatera ( Medan ). Meskipun demikian, setiap harinya pasti melakukan kegiatan produksi.